AHLAN WA SAHLAN

Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

SELAMAT DATANG

Di situs resmi

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AN-NUR

Sawahan Turen Malang Jawa Timur Indonesia

Sebuah sarana informasi dan komunikasi, bagi para para Dewan Guru, Siswa dan alumni YPI ANNUR yang telah tersebar keseluruh penjuru tanah air bahkan dunia, selain itu situs ini juga berfungsi sebagai media pemersatu umat islam dengan semboyan utamanya Ukhuwah Islamiyyah

Silahkan membaca dan mohon kiranya berkenan meninggalkan kesan atau kritikan membangun demi terciptanya sebuah Situs yang berkwalitas

Senin, 31 Januari 2011

PERAN MADRASAH DITENGAH PERADABAN MODERN

Suatu kenyataan dan sekaligus keunggulan sistem pendidikan nasional dewasa ini adalah daya akomodatifnya dalam mengintegrasikan pranata-pranata pendidikan yang beragam ke dalam satu bangunan sistemik pendidikan nasional, yakni dengan kesediaan mengakui ciri-ciri khas yang dimiliki pranata masing-masing. Hal ini benar-benar menampilkan budaya simpatik jati diri bangsa yang berakar pada peradaban Bhineka Tunggal Ika. Betapa simpatiknya pengakuan bahwa madrasah (Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah) merupakan sekolah umum yang berciri khas Islam dan menjadi bagian keseluruhan sistem pendidikan nasional di negara kita.

Pengakuan serupa itu secara kultural sungguh tepat, mengingat bangunan peradaban suatu bangsa bisa sangat kuat manakala bertumpu pada akar dan kesinambungan budaya. Baik pandangan budaya maupun pandangan ilmiah membenarkan kenyataan, bahwa madrasah merupakan bagian dari tradisi pendidikan yang hidup di Indonesia.

Menggagas soal pendidikan, pada dasarnya adalah menggagas soal kebudayaan dan peradaban. Bahkan secara spesifik, gagasan pendidikan akan merambah wilayah pembentukan peradaban di masa depan. Pendidikan adalah upaya merekonstruksi pengalaman-pengalaman peradaban umat manusia secara berkelanjutan guna memenuhi tugas kehidupannya. Upaya rekonstruksi pengalaman ini dapat kita pahami dari dua sisi sekaligus, yakni sisi proses dan sisi lembaga.

Dalam konteks pemahaman ini, diskursus yang dikemukakan berusaha mendudukkan madrasah sebagai lembaga yang dalam rentang waktu cukup panjang telah memainkan peran tersendiri dalam panggung pembentukan peradaban bangsa. Di dalamnya berlangsung proses tidak kunjung henti merekonstruksi pengalaman-pengalaman peradaban anak bangsa Indonesia, yang dari segi jumlah tidak mungkin diabaikan.

Setiap orang mempunyai keterlibatan fungsional maupun struktural mengurusi keberadaan dan keberlanjutan pranata pendidikan nasional yang bernama madrasah ini. Akan tetapi, yang menjadi pertanyaan adalah: “Mampukah madrasah ikut serta membangun akar peradaban modern di negeri ini dalam konteks gelombang-gelombang perubahan yang menerpa hampir seluruh aspek peradaban pada abad ke-21 ini?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar